Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) baru-baru ini mendokumentasikan peristiwa langit yang langka: dua komet terang terlihat di samping aurora yang semarak. Gambar-gambar tersebut, yang dirilis oleh NASA setelah periode akses terbatas karena penutupan pemerintah, menampilkan keindahan luar angkasa yang menakjubkan jika dilihat dari orbit.
Visibilitas Komet Ganda yang Langka
Komet Lemmon (C/2025 A6) dan SWAN (C/2025 R2) terlihat secara bersamaan di bulan Oktober, sebuah fenomena yang jarang terjadi. Kedua komet tersebut mencapai kecerahan puncaknya sekitar tanggal 20 dan 21 Oktober, sehingga menawarkan kesempatan unik bagi para astronot untuk memotretnya dengan latar belakang tampilan atmosfer bumi.
Komet adalah benda es yang mengembangkan ekor spektakuler saat mendekati matahari, karena radiasi dan panas yang menguapkan materialnya. Ekor ini, terdiri dari debu dan gas terionisasi, membentang sejauh jutaan mil. Aurora, yang disebabkan oleh partikel bermuatan matahari yang berinteraksi dengan medan magnet bumi, menciptakan pertunjukan cahaya berkilauan di bagian atas atmosfer.
Pengamatan Astronot
Awak Ekspedisi ISS 73 menangkap beberapa gambar komet tersebut, yang kemudian diposting NASA ke situs web dan media sosialnya. Meskipun NASA tidak merinci astronot mana yang mengambil foto tersebut, namun foto tersebut sangat mirip dengan gambar yang dibagikan oleh astronot Jepang Kimiya Yui dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).
Yui dapat terus memposting di X (sebelumnya Twitter) selama penutupan, sementara astronot NASA dibatasi pada tugas-tugas penting. Dia memberikan penjelasan rinci tentang pengamatannya dalam bahasa Jepang, mencatat perbedaan ekor ion dan debu yang terlihat pada gambar komet Lemmon.
Pengalaman Surgawi
Yui mendeskripsikan salah satu gambar Komet Lemmon yang tampak menyatu dengan tampilan aurora yang menakjubkan sebagai “seperti putri duyung yang berenang melalui lautan aurora.” Dia mencatat bahwa pemandangan yang menakjubkan itu begitu mendalam sehingga dia meninggalkan konvensi penamaan informal yang biasa dia lakukan untuk komet tersebut, dan malah menyebutnya “Lemmon-san” untuk menghormatinya.
Gambar-gambar tersebut memperlihatkan Komet SWAN mengambang di atas garis pantai Newfoundland dan Labrador Kanada, dengan ekornya membentang melintasi pita cahaya hijau dan kuning. Pada saat itu, Lemmon berjarak 57,2 juta mil dari Bumi, dan SWAN berjarak 27,2 juta mil.
Visibilitas dua komet terang secara bersamaan jarang terjadi; puncak-puncaknya yang sejajar membuat pengamatan ini semakin luar biasa. Gambar-gambar yang diambil oleh kru ISS berfungsi sebagai pengingat nyata akan alam semesta yang dinamis dan indah di luar planet kita.
